Lokomedia Logo

MALALAI POS, KERINCI - Sejumlah Paket Proyek pada instansi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci kembali tuai sorotan tajam dari aktivis kerinci.

Pasalnya, hampir rata- rata setiap paket pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Kerinci melalui pihak rekanan selaku pelaksana kegiatan saat ini rata-rata dinilai bermasalah, dan anehnya pekerjaan tersebut diduga malah diterima dan dibayar oleh pihak BPBD Kerinci.

Seperti halnya terjadi pada pekerjaan tembok penahan tebing yang berlokasi di Kelurahan Siulak deras, sungai tuak Siulak deras mudik, tembok penahan sungai batu gantih hilir dan mudik, serta koto dua baru (lanjutan) dan koto dua lama semurup, yang rata-rata kuat dugaan bermasalah dan dinilai cacat mutu.

Hal ini seperti disampaikan lansung oleh Hendri pratama Aktivis Kerinci yang ketika itu mencoba melakukan investigasi lansung beserta rekam tim gabungan media dan LSM dibeberapa titik lokasi yang ada.

"Minimnya pengawasan dari instansi terkait seakan menjadi sebab utama akan buruknya kualitas pekerjaan tembok penahan tebing milik BPBD Kabupaten kerinci ini," sebut Hendri.

"Banyak sekali dugaan permasalahan pada pekerjaan tembok penahan tebing milik BPBD Kerinci yang bersumber dari anggaran APBD-P tahun 2024 kemarin, rasanya tidak mungkin kami sebutkan satu persatu, intinya sejumlah proyek APBDP milik BPBD Kabupaten Kerinci kami nilai rata-rata bermasalah dan minim kualitas," ujar Hendri.

"Tapi anehnya, pekerjaan yang diduga cacat mutu seperti ini malah diterima mulus oleh pihak BPBD kabupaten Kerinci tanpa ada perbaikan lebih lanjut oleh pihak rekanan, kan aneh jadinya? ini kuat dugaan kami ada kongkalikong diantara kedua pihak ini," beber Hendri.

"Mohon kiranya Bapak PJ Bupati Kerinci untuk turun lansung dan koreksi baik-baik kinerja bawahannya, jangan sampai hal ini bisa merusak reputasi dan nama baik Pak PJ Bupati selama ini,"ucap Hendri.

"Dan untuk Laporan lengkap data serta bukti fisik pekerjaan sudah kami siapkan, ini tidak bisa dibiarkan lagi, Hati- hati pihak BPBD Kabupaten Kerinci, Baik PA, PPK, pengawas maupun rekanan, silakan pertanggung jawabkan pekerjaan ini, tunggu saja surat panggilan anda," pungkasnya.

Terpisah, untuk dimintai keterangannya awak media malalaipos.com, untuk kesekian kalinya, mencoba mengkonfirmasi ulang pihak BPBD Kabupaten Kerinci melalui pesan whatsaap ke Padli Rizal selaku PPK kegiatan pada sabtu (04/01/25) namun hingga berita ini dipublish belum juga mendapat tanggapan dengan pesan masih bercontreng satu. (Tim)