Resahkan Warga, Empat Tambang Emas Tradisional Sungai Manau Digrebek Polisi
MALALAI POS, MERANGIN - Tambang Emas Tradisional di Sungai Manau Merangin akhirnya digrebek Polisi pada Selasa (29/01/25).
Penggrebekan setidaknya 4 tambah emas ini berdasarkan pengaduan warga yang akhir- akhir ini merasa diresahkan atas tambang lubang jarum atau tambang emas tradisional ini.
Apresiasi dan acuan jempol pun tak lupa diberikan masyarakat kepada Polres Merangin karena dinilai cepat tanggap atas keluhan warga yang merasa terganggu dengan aktivitas para penambang tersebut.
"Ya, seharusnya untuk tambang emas tradisional jangan lah dalam lingkungan desa," ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya ini.
"Kalau tambang emas didalam desa seperti ini tentu akan berdampak buruk bagi desa nantinya, karena setahu kami tambang emas tradisional lubang jarum seperti ini kalau dibiarkan dalam waktu jangka panjang akan menimbulkan kerusakan pada struktur tanah sehingga tanah akan kehilangan daya hisap, juga akan merusak ekosistem nantinya," sebut warga.
"Terimakasih atas gerak cepat dari Polres Merangin yang telah tanggap akan keluhan masyarakat, dan kami yakin untuk kedepannya pihak polres Merangin dibawah kepemimpinan Kapolres Merangin yang baru akan terus melakukan razia kepada penambang emas apalagi yang menggunakan alat bantu tambang seperti excavator," pungkas salah satu warga sungai Manau ini. (Tim)


Facebook Comments