Lokomedia Logo

MALALAI POS, SUNGAI PENUH – Soal Upah Belasan Pekerja yang diduga tak kunjung dibayar oleh CV Trinitas lagi- lagi kian Memanas.

Riki Susanto alias Riki RN yang diketahui selaku Pimpinan CV Trinitas Dituding hingga kini Belum Bayar Upah Pekerja di dua lokasi Proyek miliknya pada kegiatan Rehabilitasi Drainase Jalan Koto keras dan RE Martadinata beberapa bulan lalu dg jumlah puluhan juta rupiah.

Seperti diketahui sebelumnya, kasus ini telah dilaporkan secara resmi oleh para pekerja ke Polres Kerinci dan diketahui masih terus bergulir hingga saat ini.

"Ya, kasus ini sudah kami laporkan beberapa hari yang lalu ke Polres Kerinci, hitungan kami total gaji kami para pekerja yang belum dibayar oleh CV trinitas ini sebesar Rp.62.050.000 (Enam puluh dua juta lima puluh ribu rupiah)" ujar salah satu pekerja yang enggan disebut namanya ini pada Rabu, (19/2/25).

"Kemarin kami sempat komunikasi via handpone sebentar dengan kepala tukang orang yang ditunjuk dan dipercayakan oleh CV trinitas ini dalam mengelola pekerjaan serta keuangan gaji pekerja di dua titik lokasi proyek ini, dan berdasarkan keterangannya gaji kami para tukang hingga saat ini masih belum dibayar oleh Riki selaku bos CV trinitas," bebernya

"Tentunya ini berbeda terbalik dengan info yan berkembang selama ini, katanya CV trinitas sudah menyelesaikan gaji kami dan telah diberi ke kepala tukang, sedangkan kepala tukang menyebutkan belum diberikan gaji kami,.mana yang sebenarnya ini?" tanya pekerja.

"Ingat, kami tidak akan tinggal diam, ini hak kami yang direnggut disini, kami sudah bekerja siang malam dalam menyelesaikan proyek ini dengan baik, tapi malah ini yang kami dapat, jangan sampai kesabaran kami habis dan berbuat anarkis nantinya, segera kembalikan hak kami" pintanya.

"Dan untuk Pemkot Sungai Penuh dan Kerinci, mohon kiranya memasukkan CV Trinitas ini dalam daftar hitam (blacklist) sebagai sanksi atas pelanggaran hak pekerja, demikian juga untuk Aparat Penegak hukum kita Polres Kerinci kami yakin dan percaya kasus ini pasti akan ditangani dengan baik hingga hak kami para pekerja bisa dikembalikan sepenuhnya," Pungkas pekerja.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak CV Trinitas maupun Riki Susanto selaku pemilik perusahaan belum memberikan klarifikasi resmi terkait tudingan soal gaji pekerja yang diduga belum dibayar olehnya. (Tim)